Ketika kita mendengar kata pekerjaan yang akan muncul
dibenak kita adalah usaha mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari/menjadi
sebuah kariawan, padahal bekerja itu adalah membantu sebuah
perusahaan/perorangan untuk bersama-sama mendapatkan keuntungan. Dalam agama
islam sendiri kerja / mencari nafkah adalah sebuah kewajiban, jadi kalau kita
tidak mencari pekerjaan maka kita juga sudah berdosa. Lalu bagaimana dengan seorang
pengangguran ? Tergantung, orang itu malas mencari pekerjaan atau memang sudah
berusaha tetapi belum menemukan pekerjaan.
Apakah kita harus menjadi sebuah kariawan untuk mendapatkan
pekerjaan ? jawaban saya adalah tidak. kenapa? karena sebuah pekerjaan bisa di dapatkan
dengan cara menjual jasa kita, semisalnya kita mempunyai keahlian dalam bidang
komputer, alangkah baiknya jika kita pergunakan untuk mendapatkan pekerjaan
dari seseorang yang sedang membutuhkan jasa kita, kalau orang itu suka dengan
hasil kerja kita maka secara naluriah orang yang telah kita bantu itu akan
memberikan imbalan entah berupa barang
atau jasa.
Sedikit cerita tentang saya, #maaf Curcol sedikit hehe.
Dulu saya pernah bekerja sebagai seorang kuli di sebuah gudang
botol, disana saya bekerja menjadi juru bolak-balik (kerjanya hanya bolak balik
menggosok botol, mencuci botol, ngangkat botol yang sudah di packing, turunin
botol dari truk ke gudang ) kardus yang saya turunin beratnya juga kadang tidak
kira-kira,sekitar 15kg. Menurut saya kardus yang isinya botol dengan berat
minimal 5kg itu adalah pekerjaan yang cukup berat. Ya,karena saya masih umur 16 tahun,yang seharusnya
saya sudah masuk ke SMA, tapi berhubung orang tua saya bukan orang yang
berkecukupan akhirnya saya merantau ke Jakarta. Saya berfikir kehidupan di Jakarta
itu seenak di televisi, tapi ternyata di jakarta itu sekejam ibu tiri (Ngga
kerja ya ngga makan). Akhirnya saya
mencoba merubah pola pikir saya, dan menanamkan sebuah visi dan misi untuk
bertahan hidup di kota besar (Jakarta). Visi saya adalah saya harus belajar
dari sebuah pekerjaan, sedangkan misi saya adalah bekerja disebuah perusahaan
besar dengan menggunakan pakaian rapid an gaji yang sesuai.
Setelah saya menerapkan visi itu, saya mendapatkan kabar dari
saudara saya yang bekerja di roxy bahwa saya diterima bekerja disana. Dari situ
saya mulai bekerja menggunakan pakaian rapi (walaupun tidak serapi di kantoran)
. saya mulai bekerja disana menjadi seorang pelayan took aksesoris handphone,
disana saya terus mempelajari apa yang saya kerjakan dan saya juga mencoba
untuk ramah (murah senyum) kepada setiap teman dan pelanggan. Setelah beberapa
bulan di toko aksesoris itu, saya mencoba untuk melakukan hal baru, yaitu
berjualan handphone. Karena saya selalu mencoba ramah kepada setiap orang,
akhirnya saya mendapat simpatik dari seseorang pengusaha toko handphone dan
saya akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepadanya tentang lowongan
pekerjaan. Akhirnya si pengusaha toko handphone itu memberikan sebuah peluang
untuk mencoba hal baru yang saya inginkan semenjak saya masuk ke toko aksesoris
itu. Saya diterima karena saya sewaktu bekerja di toko aksesoris itu saya sudah
sedikit menguasai jenis-jenis handphone.
Setelah saya diterima di toko handphone itu saya mencoba
untuk mempelajari jenis dan cara mengoperasikan handphone beserta mendeteksi
kelemahan pada handphone. Pada suatu hari dengan tidak sengaja saya dikelabui
oleh teman satu toko, saya dibohongi karena ketika saya menjual sebuah
aksesoris handphone saya tidak memasukan ke pembukuan, padahal yang memberitahu
saya adalah teman saya sendiri yang bekerja satu toko dengan saya. Saya akhirnya
dipecat dari toko itu, lalu saya mencari-cari lagi pekerjaan . Alhamdulillah selang
berapa minggu saya langsung mendapatkan pekerjaan, saya juga tidak menyangka
karena saya memberikan lamaran kerja dengan ijasah SMP yang saya kira tidak ada
artinya di Jakarta apa lagi saingan saya itu kebanyakan SMA dan saya melihat
begitu banyak lamaran di meja staf yang bekerja sebagai HRD. Saya pun diterima
kerja, tapi saya bekerja disana tidak lama karena saya juga mendapatkan
panggilan kerja di perusahaan lain. Saya mendapatkan 2 pilihan, antara bekerja
sebagai pramuniaga atau sebagai office boy, karena di tempat kerja saya sedang
dijalankan adalah sebagai seorang pramuniaga ( penjaga toko ) di toko boneka.
Setelah saya pikirkan selama 2 hari akhirnya saya memilih sebagai office boy di
perusahaan yang baru.
Di perusahaan baru tempat saya bekerja saya mendapatkan
sesuatu yang baru dan yang saya impikan di kampung, yaitu mengenal komputer. Karena
dari kecil saya ingin sekali mengoperasikan komputer, memang di smp tempat saya
belajar saya tidak pernah kenal dengan komputer, komputer hanya untuk golongan
orang yang mampu. Dari situ saya mulai mendekatkan diri dengan komputer, saya
mulai bertanya-tanya tentang komputer, mengenal komputer dan mencoba meluangkan
waktu saya untuk menggunakan komputer walaupun kadang teman-teman sepekerjaan
banyak yang tidak suka karena saya office boy bisa merusak program komputer. Tapi
Alhamdulillah ada orang yang mau memberikan saya sedikit pengetahuan tentang
cara bertanya kepada guru besar internet, yaitu google.
Dari google saya belajar, saya mendapatkan ilmu mencari dan
bertanya di internet. Setelah saya
mendapatkan ilmu itu saya terus mempelajari sebuah sistem, yaitu website. Dari
sinilah saya memulai semuanya sampai saya bekerja di beberapa perusahaan,
Perusahaan outlet Windows Mobile (Microsoft) Jakarta, sebagai technical support
dan sebagai web designer dan designer grafis di konka mobile Indonesia (jakarta),
sebagai web development di Perusahaan software (Jakarta), bekerja di perusahaan
supplier pesawat terbang sebagai designer grafis, web development dan IT. Dan sekarang
yang sekarang saya sudah berhenti bekerja
tapi saya mencoba membangun sebuah perusahaan bersama teman-teman,
walaupun perusahaan masih seumur jagung tapi saya percaya suatu saat nanti saya
bisa membesarkan perusahaan tersebut dengan 2000+ kariawan.
Karena saya selalu mempunyai pemikiran “Saya bekerja = saya
belajar” , setiap pekerjaan saya adalah pelajaran saya.
Inti dari pesan dari perjalanan saya bekerja adalah
pekerjaan apapun kalau kita niat untuk belajar insya allah akan mudahkan dalam
mencapai tujuan.