Kamis, Oktober 04, 2012

Tugas Pengembangan diri ( Pandangan tentang pekerjaan)

Ketika kita mendengar kata pekerjaan yang akan muncul dibenak kita adalah usaha mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari/menjadi sebuah kariawan, padahal bekerja itu adalah membantu sebuah perusahaan/perorangan untuk bersama-sama mendapatkan keuntungan. Dalam agama islam sendiri kerja / mencari nafkah adalah sebuah kewajiban, jadi kalau kita tidak mencari pekerjaan maka kita juga sudah berdosa. Lalu bagaimana dengan seorang pengangguran ? Tergantung, orang itu malas mencari pekerjaan atau memang sudah berusaha tetapi belum menemukan pekerjaan.
Apakah kita harus menjadi sebuah kariawan untuk mendapatkan pekerjaan ? jawaban saya adalah tidak.  kenapa? karena sebuah pekerjaan bisa di dapatkan dengan cara menjual jasa kita, semisalnya kita mempunyai keahlian dalam bidang komputer, alangkah baiknya jika kita pergunakan untuk mendapatkan pekerjaan dari seseorang yang sedang membutuhkan jasa kita, kalau orang itu suka dengan hasil kerja kita maka secara naluriah orang yang telah kita bantu itu akan memberikan imbalan  entah berupa barang atau jasa. 

Sedikit cerita tentang saya, #maaf Curcol sedikit hehe. 

Dulu saya pernah bekerja sebagai seorang kuli di sebuah gudang botol, disana saya bekerja menjadi juru bolak-balik (kerjanya hanya bolak balik menggosok botol, mencuci botol, ngangkat botol yang sudah di packing, turunin botol dari truk ke gudang ) kardus yang saya turunin beratnya juga kadang tidak kira-kira,sekitar 15kg. Menurut saya kardus yang isinya botol dengan berat minimal 5kg itu adalah pekerjaan yang cukup berat.  Ya,karena saya masih umur 16 tahun,yang seharusnya saya sudah masuk ke SMA, tapi berhubung orang tua saya bukan orang yang berkecukupan akhirnya saya merantau ke Jakarta. Saya berfikir kehidupan di Jakarta itu seenak di televisi, tapi ternyata di jakarta itu sekejam ibu tiri (Ngga kerja ya ngga makan).  Akhirnya saya mencoba merubah pola pikir saya, dan menanamkan sebuah visi dan misi untuk bertahan hidup di kota besar (Jakarta). Visi saya adalah saya harus belajar dari sebuah pekerjaan, sedangkan misi saya adalah bekerja disebuah perusahaan besar dengan menggunakan pakaian rapid an gaji yang sesuai.

Setelah saya menerapkan visi itu, saya mendapatkan kabar dari saudara saya yang bekerja di roxy bahwa saya diterima bekerja disana. Dari situ saya mulai bekerja menggunakan pakaian rapi (walaupun tidak serapi di kantoran) . saya mulai bekerja disana menjadi seorang pelayan took aksesoris handphone, disana saya terus mempelajari apa yang saya kerjakan dan saya juga mencoba untuk ramah (murah senyum) kepada setiap teman dan pelanggan. Setelah beberapa bulan di toko aksesoris itu, saya mencoba untuk melakukan hal baru, yaitu berjualan handphone. Karena saya selalu mencoba ramah kepada setiap orang, akhirnya saya mendapat simpatik dari seseorang pengusaha toko handphone dan saya akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepadanya tentang lowongan pekerjaan. Akhirnya si pengusaha toko handphone itu memberikan sebuah peluang untuk mencoba hal baru yang saya inginkan semenjak saya masuk ke toko aksesoris itu. Saya diterima karena saya sewaktu bekerja di toko aksesoris itu saya sudah sedikit menguasai jenis-jenis handphone. 

Setelah saya diterima di toko handphone itu saya mencoba untuk mempelajari jenis dan cara mengoperasikan handphone beserta mendeteksi kelemahan pada handphone. Pada suatu hari dengan tidak sengaja saya dikelabui oleh teman satu toko, saya dibohongi karena ketika saya menjual sebuah aksesoris handphone saya tidak memasukan ke pembukuan, padahal yang memberitahu saya adalah teman saya sendiri yang bekerja satu toko dengan saya. Saya akhirnya dipecat dari toko itu, lalu saya mencari-cari lagi pekerjaan . Alhamdulillah selang berapa minggu saya langsung mendapatkan pekerjaan, saya juga tidak menyangka karena saya memberikan lamaran kerja dengan ijasah SMP yang saya kira tidak ada artinya di Jakarta apa lagi saingan saya itu kebanyakan SMA dan saya melihat begitu banyak lamaran di meja staf yang bekerja sebagai HRD. Saya pun diterima kerja, tapi saya bekerja disana tidak lama karena saya juga mendapatkan panggilan kerja di perusahaan lain. Saya mendapatkan 2 pilihan, antara bekerja sebagai pramuniaga atau sebagai office boy, karena di tempat kerja saya sedang dijalankan adalah sebagai seorang pramuniaga ( penjaga toko ) di toko boneka. Setelah saya pikirkan selama 2 hari akhirnya saya memilih sebagai office boy di perusahaan yang baru.

Di perusahaan baru tempat saya bekerja saya mendapatkan sesuatu yang baru dan yang saya impikan di kampung, yaitu mengenal komputer. Karena dari kecil saya ingin sekali mengoperasikan komputer, memang di smp tempat saya belajar saya tidak pernah kenal dengan komputer, komputer hanya untuk golongan orang yang mampu. Dari situ saya mulai mendekatkan diri dengan komputer, saya mulai bertanya-tanya tentang komputer, mengenal komputer dan mencoba meluangkan waktu saya untuk menggunakan komputer walaupun kadang teman-teman sepekerjaan banyak yang tidak suka karena saya office boy bisa merusak program komputer. Tapi Alhamdulillah ada orang yang mau memberikan saya sedikit pengetahuan tentang cara bertanya kepada guru besar internet, yaitu google. 

Dari google saya belajar, saya mendapatkan ilmu mencari dan bertanya di internet.  Setelah saya mendapatkan ilmu itu saya terus mempelajari sebuah sistem, yaitu website. Dari sinilah saya memulai semuanya sampai saya bekerja di beberapa perusahaan, Perusahaan outlet Windows Mobile (Microsoft) Jakarta, sebagai technical support dan sebagai web designer dan designer grafis di konka mobile Indonesia (jakarta), sebagai web development di Perusahaan software (Jakarta), bekerja di perusahaan supplier pesawat terbang sebagai designer grafis, web development dan IT. Dan sekarang yang sekarang saya sudah berhenti bekerja  tapi saya mencoba membangun sebuah perusahaan bersama teman-teman, walaupun perusahaan masih seumur jagung tapi saya percaya suatu saat nanti saya bisa membesarkan perusahaan tersebut dengan 2000+ kariawan.
Karena saya selalu mempunyai pemikiran “Saya bekerja = saya belajar” , setiap pekerjaan saya adalah pelajaran saya. 

Inti dari pesan dari perjalanan saya bekerja adalah pekerjaan apapun kalau kita niat untuk belajar insya allah akan mudahkan dalam mencapai tujuan.